Thanks for VISIT, "Persahabatan sama seperti pasang surut laut, ada kalanya kita memberi dan ada kalanya menerima". Original posted By aA' iQbal

Kamis, 17 Mei 2012

Ibu.... maap



teringat satu cerita yang aku simpan di catatan kecil di gadgetku:
[ seorang ibu terduduk di kursi rodanya suatu sore di tepi danau, ditemani anaknya yang sudah mapan dan berkeluarga.
si ibu bertanya " itu burung apa yg berdiri disana ??"
"bangau, ibu" anaknya menjawab dengan sopan.
tak lama kemudian si ibu bertanya lagi ... "itu yang warna putih burung apa?"
sedikit kesal anaknya menjawab " ya bangau, ibu"
kemudian ibunya kembali bertanya "lantas itu burung apa ?" , si ibu menunjuk burung bangau tadi yg sedang terbang ...
dengan nada kesal si anak menjawab "ya bangau, ibu. kan sama saja! ... emanknya ibu gak bisa membedakan saat dia terbang?"
air menetes dari sudut mata si ibu sambil berkata pelan ...
"dulu 35 tahun yang lalu aku memangku mu dan menjawab pertanyaan yg sama untuk mu sebanyak 10 kali, ... sedang saat ini aku hanya bertanya 3 kali, tapi kau membentak ku 2 kali ..." ]
semoga masih banyak sahabat dan rekan yang masih berkesempatan membahagiakan ayah-bunda-nya, saat ini.

Rabu, 16 Mei 2012

Belajarlah Dari Semut



Peduli
Peduli dan peka terhadap segala hal yang terjadi dalam lingkungannya serta selalu memelihara rasa cinta kasih kepada sesama.

Positif Dan Antusias
Selalu antusias dalam berpikir dan bertindak demi mencapai tujuan berusaha. Namun segala pemikiran dan tindakan tersebut bersifat positif demi menjaga kelangsungan usaha.

Inisiatif
Memiliki inisiatif dalam menjalankan usaha berdasarkan motivasi yang kuat untuk maju dan mencapai tujuan tanpa menunggu komando, dan tanpa menyimpang dari kebijakan perusahaan atau negara.

Rendah Hati
Berusaha selalu optimis dalam setiap langkah, namun tidak sombong dan selalu menghargai serta menghormati orang lain.

Kreatif dan Inovatif
Selalu kreatif dalam berusaha dengan melakukan berbagai inovasi agar dapat memenangkan persaingan dan menjadi Leader dalam lingkungannya.

Disiplin dan Bertanggung Jawab
Memiliki rasa tanggung jawab yang besar terhadap kelangsungan hidup kegiatan usaha. Untuk itu, diperlukan disiplin yang tinggi dalam menjalankan semua peraturan/ketentuan demi mencapai tujuan.

Kerja Sama
Mampu menjalin kerjasama untuk menggalang kemitraan dengan semua kalangan dalam menjalankan tugas agar sukses mencapai tujuan.

Diambil dari : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=10648497

Einstein Terkalahkan oleh Gadis 11 tahun



Seorang bocah di Inggris akhirnya bisa membuat orang tuanya bangga setelah ia menoreh skor tertinggi pada tes intelligence quotient (IQ)beberapa minggu lalu.Yang lebih hebatnya, Victoria Cowie,nama bocah tersebut mempunyai IQ lebih tinggi dari jawara Fisika, Albert Einstein.

Cowie diketahui memiliki IQ 162. Hasil ini lebih tinggi dua poin, mengalahkan sang legenda Fisika yang hanya 160. Tak hanya mengalahkan skor pencipta teori relativitas tersebut, Victoria juga melibas IQ pemilik dan pencipta Microsoft, Bill Gates, yang juga 160. lmuwan astrofisika kelas dunia, Stephen Hawking, pun memiliki IQ 160 seperti diberitakan vivanews 15/3/2011.

Victoria yang masih 11 tahun melakukan tes IQ sebagai syarat untuk bergabung dalam kelompok Mensa. Hanya mereka memiliki kepintaran di atas rata-rata yang dapat bergabung di kelompok ini. Di Inggris, hanya sekitar 1 persen anak yang memiliki tingkat kegenius supertinggi.

Diketahui kejeniusan Cowie tertangkap orangtuanya sejak umur dua tahun. “Ketika itu di rumah sakit, Victoria yang masih berusia dua tahun sudah mampu membaca, berbeda dari anak seusianya. Diapun memenangkan penghargaan sains di sekolahnya,” ujar sang ibu.

Diambil dari Vivanews dan : http://www.kaskus.us/showthread.php?t=7483551

Pesan yang terselip dijacket ayahku

Ketika aku sudah tua, bukan lagi aku yang semula.
Mengertilah,bersabarlah sedikit terhadap aku.
Ketika pakaianku terciprat sup, ketika aku lupa bagaimana mengikat sepatu,
ingatlah bagaimana dahulu aku mengajarmu.
Ketika aku berulang-ulang berkata-kata tentang sesuatu yang telah bosan kau
dengar, bersabarlah mendengarkan, jangan memutus pembicaraanku.
Ketika kau kecil, aku selalu harus mengulang cerita yang telah beribu-ribu
kali kuceritakan agar kau tidur.
Ketika aku memerlukanmu untuk memandikanku, jangan marah padaku.
Ingatkah sewaktu kecil aku harus memakai segala cara untuk membujukmu mandi?
Ketika aku tak paham sedikitpun tentang tehnologi dan hal-hal baru, jangan
mengejekku.
Pikirkan bagaimana dahulu aku begitu sabar menjawab setiap “mengapa” darimu.

Ketika aku tak dapat berjalan, ulurkan tanganmu yang masih kuat untuk
memapahku.
Seperti aku memapahmu saat kau belajar berjalan waktu masih kecil.

Ketika aku seketika melupakan pembicaraan kita, berilah aku waktu untuk
mengingat.
Sebenarnya bagiku, apa yang dibicarakan tidaklah penting, asalkan kau
disamping mendengarkan, aku sudah sangat puas.

Ketika kau memandang aku yang mulai menua, janganlah berduka.
Mengertilah aku, dukung aku, seperti aku menghadapimu ketika kamu mulai
belajar menjalani kehidupan.

Waktu itu aku memberi petunjuk bagaimana menjalani kehidupan ini, sekarang
temani aku menjalankan sisa hidupku.
Beri aku cintamu dan kesabaran, aku akan memberikan senyum penuh rasa
syukur, dalam senyum ini terdapat cintaku yang tak terhingga untukmu.