Penulis : Suhardi
Seorang pria sedang menunggu pesawat yang akan dinaikinya di ruang tunggu bandara. Selang 30 menit kemudian, sebuah suara yang keluar dari pengeras memberitahu agar para penumpang dengan nomor penerbangan sekian tujuan kota X segera menaiki pesawat.
Pria tersebut kemudian masuk ke dalam pesawat dan mencari tempat duduk sesuai tiket. Kebetulan ia duduk di samping emergency exit atau pintu keluar darurat. Tidak lama kemudian setelah semua penumpang berada di tempat duduk, datanglah seorang pramugari yang mendekati pria tersebut.
Pramugari cantik itu berkata padanya, "Maaf Pak. Kebetulan Bapak duduk di samping pintu darurat. Untuk itu kami mohon kerja samanya. Jika terjadi sesuatu dan terpaksa harus mendarat darurat, silakan Bapak buka pintu darurat ini agar penumpang bisa keluar darurat. Untuk lebih jelasnya, silakan baca petunjuknya di buku instruksi keselamatan."
Pria itupun menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa yang disampaikan pramugari itu. Kemudian ia beserta pramugari lainnya segera memberikan instruksi keselamatan kepada para penumpang di saat pesawat mulai berjalan perlahan menuju landasan pacu.
Pesawat berhasil lepas landas dan mengudara meninggalkan bandara. Segalanya berjalan dengan normal dan tidak ada masalah sama sekali. Tapi di tengah perjalanan, mesin pesawat tiba-tiba bermasalah sehingga harus dilakukan pendaratan darurat. Para penumpang langsung panik. Mereka diminta untuk memakai pelampung keselamatan dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa.
Pria tadi yang duduk di samping pintu darurat segera teringat dengan perkataan pramugari tadi agar segera membuka pintu darurat jika terjadi masalah. Maka ia segera membuka pintu darurat itu. Ia berusaha membuka, tapi pintunya tidak bisa terbuka. Di saat pesawat semakin mendekati daratan, pria itu semakin panik dan mendorong dengan sekuat tenaga, meninju, bahkan menendang pintu tersebut. Tapi, pintu tetap tidak mau terbuka.
Pria tersebut kemudian masuk ke dalam pesawat dan mencari tempat duduk sesuai tiket. Kebetulan ia duduk di samping emergency exit atau pintu keluar darurat. Tidak lama kemudian setelah semua penumpang berada di tempat duduk, datanglah seorang pramugari yang mendekati pria tersebut.
Pramugari cantik itu berkata padanya, "Maaf Pak. Kebetulan Bapak duduk di samping pintu darurat. Untuk itu kami mohon kerja samanya. Jika terjadi sesuatu dan terpaksa harus mendarat darurat, silakan Bapak buka pintu darurat ini agar penumpang bisa keluar darurat. Untuk lebih jelasnya, silakan baca petunjuknya di buku instruksi keselamatan."
Pria itupun menganggukkan kepalanya tanda mengerti apa yang disampaikan pramugari itu. Kemudian ia beserta pramugari lainnya segera memberikan instruksi keselamatan kepada para penumpang di saat pesawat mulai berjalan perlahan menuju landasan pacu.
Pesawat berhasil lepas landas dan mengudara meninggalkan bandara. Segalanya berjalan dengan normal dan tidak ada masalah sama sekali. Tapi di tengah perjalanan, mesin pesawat tiba-tiba bermasalah sehingga harus dilakukan pendaratan darurat. Para penumpang langsung panik. Mereka diminta untuk memakai pelampung keselamatan dan berdoa agar tidak terjadi apa-apa.
Pria tadi yang duduk di samping pintu darurat segera teringat dengan perkataan pramugari tadi agar segera membuka pintu darurat jika terjadi masalah. Maka ia segera membuka pintu darurat itu. Ia berusaha membuka, tapi pintunya tidak bisa terbuka. Di saat pesawat semakin mendekati daratan, pria itu semakin panik dan mendorong dengan sekuat tenaga, meninju, bahkan menendang pintu tersebut. Tapi, pintu tetap tidak mau terbuka.